Rabu, 03 Juli 2013

Sarapan Ideal Seperti Apa Sih?

Urusan perut, boleh jadi nomor satu. Kelezatan makanan juga sudah pasti dicari. Tapi ini soal kenyang atau enak. Dengan makan tiga kali sehari, Anda harus dapat menyeimbangkan nutrisi dan gizi untuk memenuhi kebutuhan tubuh.

Prof Ali Khomsan, Pakar Gizi dari Institut Pertanian Bogor mengatakan, tidak ada keharusan berapa ons daging yang harus dimakan setiap hari atau berapa banyak butir telur yang harus dikonsumsi.

Pada dasarnya, takaran makanan untuk tubuh tergantung dari kebutuhan tubuh masing-masing individu. Tergantung juga seberapa besar energi yang dibutuhkan untuk melakukan aktivitas. "Dilihat, apa ada penyakit tertentu. Berat badannya berapa. Sesuaikan dengan itu," ujarnya.


Hal terpenting yang harus diperhatikan adalah: aturan gizi. Kebutuhan gizi normal untuk tubuh sebesar 2000 kalori, dan 60 gram protein. Untuk mencapai jumlah tersebut, setiap orang harus membaginya dalam setiap makanan yang dikonsumsi.

"Makan 10 ons daging merah sehari itu sudah dapat 20 gram protein," ujarnya.

Tidak hanya untuk makanan utama, aturan ini juga wajib diterapkan pada setiap camilan yang dikonsumsi. Prof Ali menyarankan tidak mengonsumsi camilan mengenyangkan. Atau malah camilan yang cepat membuat lapar. Misalnya minuman soda yang mengandung 150 hingga 250 kalori. Minuman ini membuat perut terasa kenyang, namun bisa juga membuat lapar. 

"Intinya, makan tiga kali dalam sehari, jangan lupakan sarapan. Lebih baik makan lebih banyak saat sarapan. Karena sebenarnya, orang yang tidak sarapan, justru membuat tubuhnya menjadi gemuk. Karena mereka akan mengonsumsi banyak karbohidrat di makan siang dan malam," tutupnya. 

Nah, sarapan sehat yang mengenyangkan dan cukup kebutuhan gizinya, sangat bsa dipenuhi oleh SHAKE. Kenyang, cukup gizi, tidak membuat gemuk! Sudah sarapan SHAKE pagi ini? TANYA LISDA YA :)

Sumber: viva.co.id dan sumber lain

Tidak ada komentar:

Posting Komentar